Ya, kau
Kan ku remukan tubuhmu hingga menjadi abu
Kan ku jadikan debu masa depanmu
Kan ku buat hidupmu merana di laut yang menderu
Menangislah
Basahi dahagaku dengan air matamu
Menjeritlah
Hadirkan melodi syahdu di telingaku
Rasakan saja
Hantaman bertubi-tubi kebencianku
Nikmati saja
Sayatan demi sayatan dengki ku
Jangan menatapku
Membuat ku ingin mecongkel matamu
Jangan berbicara
Membuatku ingin memasukan besi panas kedalamnya
Yaa, kau
Datang lah kepadaku
Memohonlah,berlututlah, sembah aku
Dan dengan gampang ku tuangkan cuka di lukamu